Tuhan, Tidak Berbohong
Aku telah berbuat baik wahai Tuhan,
Aku telah menyendiri dalam kecintaanMu
Lalu mengapa derita tak kunjung henti?
Sedang lara terus menggerogoti liang hati
Kemarin kubaca surat cintaMu
Indah mengalun dalam kekhusyu'an
Sejenak itu, aku percaya janjiMu tak meleset
Namun, hatiku ternyata rapuh
Tak seharusnya aku menangis ketika aku masih dimilikMu
Karena yakinku, ada derita yang penuh penderitaan
Lebih dari deritaku yang aku rasakan
Jika jalan bahagia masih Kau sembunyikan
Maukah Engkau menguatkan punggungku dengan ketabahan
Agar keputus asaanku sejenak samar kubaca
Jika kebahagiaanku masih Kau simpan
Ajari aku membaca tiap huruf kehidupan
Makna dibalik rangkaian musibah
Atau hakikat dibalik kesedihan
Agar aku percaya
Bahwa Tuhan, Tidak berdusta
http://www.duniapuisi.com/2015/10/puisi-kehidupan-yang-mengarukan.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar